Migrasi SDK

Halaman ini membahas migrasi untuk versi saat ini dan sebelumnya.

Bermigrasi dari v23 ke v24

Subbagian berikut menjelaskan perubahan yang dapat menyebabkan gangguan dan perbedaan perilaku antara versi utama 23 dan 24 Google Mobile Ads SDK.

API level Android minimum adalah 23

Mulai versi 24.0.0, Google Mobile Ads SDK mengharuskan semua aplikasi berjalan di level API Android minimum 23 agar dapat berjalan. Untuk menyesuaikan level API, ubah nilai minSdk dalam file build.gradle tingkat aplikasi Anda menjadi 23 atau yang lebih tinggi.

Perubahan pada inisialisasi dan pemuatan yang dioptimalkan

Secara default, tanda OPTIMIZE_INITIALIZATION dan OPTIMIZE_AD_LOADING ditetapkan ke true. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang flag ini, lihat Mengoptimalkan inisialisasi dan pemuatan.

Menghapus dependensi firebase-ads dan firebase-ads-lite

Mulai versi 24.0.0, rilis SDK tidak lagi mendistribusikan dependensi firebase-ads dan firebase-ads-lite. Gunakan dependensi play-services-ads sebagai gantinya.

Menghapus API orientasi yang tidak digunakan lagi untuk iklan di layar pembuka aplikasi

• Menghapus metode AppOpenAd.load() yang menerima parameter input orientasi. Gunakan metode AppOpenAd.load() yang tidak menggunakan orientasi.
• Menghapus enum AppOpenAdOrientation.

Callback reward yang disederhanakan untuk adaptor mediasi

Versi 24.0.0 menambahkan callback onUserEarnedReward() di MediationRewardedAdCallback dan menghentikan penggunaan onUserEarnedReward(RewardItem). Adaptor mediasi harus mulai memanggil onUserEarnedReward() saat pengguna memperoleh reward.

Saat meneruskan callback dari adaptor mediasi, semua versi Google Mobile Ads SDK menampilkan reward yang ditentukan di UI AdMob dalam OnUserEarnedRewardListener.

Kelas dihapus

Class berikut dihapus tanpa penggantian:

• DynamicHeightSearchAdRequest
• SearchAdRequest
• SearchAdView

Metode dihapus

Metode berikut dihapus tanpa penggantian:

Metode yang tidak digunakan lagi

Metode berikut tidak digunakan lagi dan tidak ada penggantinya:

Bermigrasi dari v22 ke v23

Subbagian berikut menjelaskan perubahan yang menyebabkan gangguan dan perbedaan perilaku antara versi utama 22 dan 23 Google Mobile Ads SDK.

API level Android minimum adalah 21

Mulai versi 23.0.0, SDK Iklan Seluler Google mewajibkan semua aplikasi berada di level API Android minimum 21 agar dapat berjalan. Untuk menyesuaikan level API, ubah nilai minSdkVersion dalam file build.gradle tingkat aplikasi Anda menjadi 21 atau yang lebih tinggi.

Metode yang Tidak Digunakan Lagi Dihapus/Diganti

Bermigrasi dari v21 ke v22

Subbagian berikut menjelaskan perubahan yang menyebabkan gangguan dan perbedaan perilaku antara Google Mobile Ads SDK versi 21 dan 22.

Gunakan MobileAds.getVersion() untuk mendapatkan versi Google Mobile Ads SDK

Metode MobileAds.getVersionString() dihapus di versi 22.0.0 dan digantikan dengan MobileAds.getVersion().

Metode baru ini menampilkan nomor versi eksternal yang diharapkan—misalnya, 22.0.0. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang perubahan ini, lihat Menggunakan metode getVersion() Google Mobile Ads SDK baru.

Metode yang dihapus atau diganti

Tabel berikut mencantumkan perubahan spesifik dalam versi 22.0.0:

Bermigrasi dari v20 ke v21

Subbagian berikut menjelaskan perubahan yang dapat menyebabkan gangguan dan perbedaan perilaku antara Google Mobile Ads SDK versi 20 dan 21:

Mengupdate minSdkVersion ke 19 atau yang lebih tinggi

Mulai dari versi 21.0.0, Google Mobile Ads SDK mewajibkan semua aplikasi berada di level API Android minimum 19 agar dapat berjalan. Untuk menyesuaikan level API, ubah nilai minSdkVersion dalam file build aplikasi Anda menjadi 19 atau yang lebih tinggi.

Menerapkan nullabilitas ketat

Sebagai persiapan untuk menerapkan nullability ketat, anotasi @NonNull ditambahkan di semua API yang sebelumnya tidak secara eksplisit menentukan nullability.

Perubahan ini dapat merusak aplikasi Kotlin dan aplikasi yang menggunakan framework pemeriksaan null Java jika ada pelanggaran keamanan null dan sebelumnya tidak menangani nilai null dengan aman (lihat dokumentasi Kotlin tentang Keamanan null).

Penghapusan metode addNetworkExtras()

Metode addNetworkExtras() yang meneruskan parameter tambahan sebagai instance NetworkExtras ke adaptor jaringan iklan tertentu tidak digunakan lagi di SDK versi 20.3.0, dan akan dihapus di versi 21.0.0. Sebagai gantinya, gunakan metode addNetworkExtrasBundle() dari class AdRequest.Builder yang sama.

Penghapusan metode lokasi

Metode lokasi berikut akan dihapus di versi 21.0.0:

• Metode setLocation(Location location) di class AdRequest.Builder yang menetapkan lokasi pengguna untuk tujuan penargetan mediasi.
• Metode getLocation() di class AdRequest yang menampilkan informasi penargetan lokasi pengguna yang sebelumnya diteruskan ke metode setLocation(Location location).
• Metode getLocation() di class MediationAdConfiguration yang menampilkan lokasi pengguna, jika ditentukan oleh AdRequest.

Data lokasi tidak digunakan oleh Google untuk menargetkan iklan. Anda harus menggunakan API pihak ketiga untuk memberikan informasi ke jaringan iklan pihak ketiga jika diperlukan.

Penghentian penggunaan antarmuka peristiwa kustom

Peristiwa kustom memungkinkan penayang yang menggunakan Mediasi AdMob menyiapkan sumber iklan waterfall yang bukan salah satu sumber iklan yang didukung AdMob.

Semua antarmuka peristiwa kustom tidak digunakan lagi dan digantikan dengan class Adapter dan antarmuka MediationAdLoadCallback.

Tabel berikut mencantumkan class atau antarmuka terkait yang harus Anda gunakan untuk setiap antarmuka peristiwa kustom yang dimulai dari versi 21.0.0:

Bermigrasi dari v19 ke v20

Ada banyak perubahan yang dapat menyebabkan gangguan pada versi 20.0.0. Versi 19.7.0 memperkenalkan banyak API baru, dan menghentikan penggunaan atau mengganti nama banyak class sebagai persiapan untuk versi 20.0.0. Panduan ini menyoroti perubahan besar di versi 20.0.0.

Update API format layar penuh

Mulai versi 20.0.0, format iklan interstisial, reward, interstisial reward, dan Layar Pembuka Aplikasi distandardisasi untuk mengikuti desain API yang konsisten.

Semua API format layar penuh menggunakan prinsip berikut:

• Metode pemuatan statis
• Mekanisme callback atau handler pemuatan yang serupa
• Mengandalkan class FullScreenContentCallback untuk callback presentasi

Penghapusan API RewardedVideoAd lama

API RewardedAd yang lebih baru pertama kali diperkenalkan pada Maret 2019 dan telah menjadi API reward pilihan selama lebih dari 18 bulan. API ini telah mengalami lebih banyak peningkatan dibandingkan dengan API RewardedVideoAd lama, termasuk kemampuan untuk memuat lebih dari satu iklan reward sekaligus.

API RewardedVideoAd lama dihapus di SDK versi 20.0.0.

Penghentian penggunaan banner smart untuk mendukung banner adaptif

Iklan banner smart tidak digunakan lagi dan digantikan dengan iklan banner adaptif. Banner adaptif memberikan performa yang lebih baik dan fleksibilitas yang lebih besar dalam menetapkan lebar iklan. Jika Anda lebih memilih untuk terus menggunakan banner lebar penuh, hal itu masih dapat dilakukan menggunakan banner adaptif, seperti yang ditunjukkan dalam cuplikan kode berikut:

public class MyActivity extends AppCompatActivity {
  ...
  private AdSize getFullWidthAdaptiveSize() {
    Display display = getWindowManager().getDefaultDisplay();
    DisplayMetrics outMetrics = new DisplayMetrics();
    display.getMetrics(outMetrics);

    float widthPixels = outMetrics.widthPixels;
    float density = outMetrics.density;

    int adWidth = (int) (widthPixels / density);
    return AdSize.getCurrentOrientationAnchoredAdaptiveBannerAdSize(this, adWidth);
  }
}

class MyActivity : AppCompatActivity() {
  ...
  private val adaptiveAdSize: AdSize
    get() {
      val display = windowManager.defaultDisplay
      val outMetrics = DisplayMetrics()
      display.getMetrics(outMetrics)

      val density = outMetrics.density

      var adWidthPixels = ad_view_container.width.toFloat()
      if (adWidthPixels == 0f) {
        adWidthPixels = outMetrics.widthPixels.toFloat()
      }

      val adWidth = (adWidthPixels / density).toInt()
      return AdSize.getCurrentOrientationAnchoredAdaptiveBannerAdSize(this, adWidth)
    }
}

Menghapus callback aplikasi keluar

Callback onAdLeftApplication untuk semua format iklan telah dihapus dan digantikan dengan ProcessLifecycleOwner. Menggunakan API tingkat OS akan memberi tahu Anda setiap kali pengguna keluar dari aplikasi, terlepas dari apakah hal itu disebabkan oleh interaksi iklan atau tidak.

Perhatikan bahwa callback onAdLeftApplication tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi penanganan klik iklan, dan mengandalkan callback ini untuk melaporkan klik tidak menghasilkan metrik yang akurat. Misalnya, klik ikon AdChoices yang meluncurkan browser eksternal memanggil callback, tetapi tidak dihitung sebagai klik.

Mengganti nama kelas

Tabel berikut mencantumkan nama class tertentu yang telah berubah atau dihapus:

• Sebagian besar class yang terkait dengan UnifiedNativeAd telah diganti namanya menjadi NativeAd.
• Class dan tampilan MobileAds.Settings, NativeExpressAdView, NativeAppInstallAd, NativeContentAd, dan InstreamAd telah dihapus.
• Semua class dengan awalan Publisher telah diganti dengan awalan AdManager.
• Nama paket InterstitialAd telah berubah.

Metode dihapus/diganti

Tabel berikut mencantumkan perubahan spesifik dalam versi 20.0.0:

• Metode inisialisasi yang sudah tidak berlaku telah dihapus dari class MobileAds.
• Beberapa metode dari class AdRequest.Builder() telah dihapus atau dipindahkan ke class RequestConfiguration.
• API RewardedAd dan InterstitialAd telah diupdate agar sesuai dengan semua format layar penuh.
• Fitur korelasinya telah dihapus.