Chrome dibuat di Chromium, project browser web open source. Anda dapat mendownload dan menjalankan Chromium sebagai browser mandiri.
Chrome menambahkan beberapa fitur penting di atas Chromium.
Contoh:
- Chrome menambahkan software eksklusif untuk mendekode file audio dan video, yang dikenal sebagai codec.
- Chrome dapat melaporkan error ke tim engineer-nya jika pengguna mengizinkannya.
- Chrome menyediakan sejumlah fitur agen pengguna seperti pengelolaan sandi, histori bersama, bookmark, dan lainnya, menggunakan Akun Google Anda.
- Chrome mendownload update secara otomatis.
- Chrome menerapkan Chrome DevTools untuk pengujian, proses debug, dan eksperimen langsung di browser.
Chrome juga melalui proses pengujian tambahan yang ketat melalui saluran rilis. Hal ini mencakup Chrome Canary, Chrome Dev, Chrome Beta, dan Chrome Stabil.
Untuk mendapatkan gambaran tentang seberapa besar upaya yang diperlukan untuk membuat browser, lihat
chrome://credits page. Saat ini, halaman ini mencantumkan lebih dari 500 teknologi
dan project yang digunakan oleh Chrome.
Lihat representasi grafis tentang cara resource disertakan dalam Chromium dengan Memvisualisasikan seluruh grafik Chromium yang disertakan.
Browser lain dan Chromium
Codebase Chromium digunakan untuk lebih dari sekadar Google Chrome. Kode ini adalah dasar dari banyak browser lain, seperti Microsoft Edge, Samsung Internet, Arc, Android WebView, Vivaldi, Brave, dan Opera.
Langkah berikutnya
Baca tentang Blink, yang berfungsi sebagai mesin rendering untuk browser berbasis Chromium.